Apa Yang Menjadi Kelebihan Mobil 4×4 ? Ini Dia Ulasannya

  • Whatsapp
Kelebihan Mobil 4x4
Credit by : canva.com

Hallo sobat Koncistang kali ini kita akan membahas tentang Apa Yang Menjadi Kelebihan Mobil 4×4 ? Ini Dia Ulasannya. Mungkin suidah tidak heran lagi mendangar istirah 4×4 untuk penggiat otomotif kawakan.

Namun kali ini kita akan membahasnya kembali apa itu mobil 4×4 ? dan apa saja kelebihannya mari kita kupas di bawah ini.

Bacaan Lainnya

Mobil Configurasi 4×4

Mobil berpenggerak empat roda atau 4×4 mungkin terlihat asing bagi masyarakat umum namun banyak yang belum mengetahui cara kerjanya,

Bahkan tidak sedikit yang mengira bahwa 4WD sama dengan AWD. yang mendistribusikan tenaga mesin ke semua roda.

Biasanya, sistem gerak ini ditemukan pada kendaraan yang digunakan untuk medan kasar atau mengemudi di luar jalan.

Perbedaan AWD terletak pada konfigurasinya: Dengan 4WD, distribusi tenaga ke ban bisa diatur antara 4×4 (semua roda) atau 4×2 (hanya roda dua).

Saat ini masih banyak pengendara terutama di tambang, yang tidak tahu cara mengemudi 4×4 dengan benar.

Bahkan, tidak sedikit orang yang tidak sadar atau takut menggunakan kendaraan off-road akan menyulitkan mereka. Anda dapat mengetahui apakah mobil memiliki empat roda dengan melihat tongkat persneling.

Mobil 4×4 biasanya memiliki dua tuas yang terletak di tengah konsol.

Tuas pertama lebih tinggi dan berfungsi sebagai girboks utama, letaknya tepat di tengah konsol, tuas ini juga dilengkapi dengan nomor gir, seperti girboks pada mobil pada umumnya, sedangkan tuas kedua ada di sebelahnya.

Dan lebih kecil Tuas ini merupakan transfer case yang digunakan untuk mengatur atau membagi distribusi tenaga mesin dari transmisi ke roda.

Tuas transfer case terdiri dari simbol 2H (2WD High Range), 4L (Low Range), 4H (4WD High Range), dan N (Neutral). Simbol 2H (2WD High Range) digunakan untuk memposisikan sistem transmisi sehingga tenaga hanya dikirimkan ke dua ban belakang.

Biasanya pengaturan ini digunakan saat mobil melaju di jalan normal atau licin. Namun pilihan ini memiliki kelemahan yaitu mobil bergerak tidak stabil, karena hanya roda belakang yang bergerak.

Berikutnya adalah 4L (4WD Low Range) atau biasa dikenal dengan double weight. Pengaturan ini memberi mobil lebih banyak traksi tetapi hanya dapat digunakan pada kecepatan rendah (kecepatan tertinggi 50 km/jam).

Berbeda dengan 2H, 4L mendapat tenaga kuda dari mesin ke keempat roda dan cocok untuk digunakan di jalan licin, tanjakan, turunan curam, lumpur berat, tanjakan, dan jurang yang dalam.Simbol terakhir adalah 4H (4WD High Range) atau Double Light.

Mode ini dirancang untuk tuntutan berkendara di jalan yang licin, naik turun, lumpur yang tidak terlalu deras, bebatuan kecil dan pada kecepatan tinggi (di atas 50 km/jam). ) mode yang menggerakkan keempat ban, 4H dapat menjaga mobil tetap stabil bahkan saat berakselerasi.

Kelebihan Mobil 4×4

Manfaat Kendaraan 4WD Traksi Maksimum Saat keempat roda bergerak bersamaan, traksi ban meningkat seiring dengan medan yang dilalui.

Oleh karena itu, sistem penggerak roda ini digunakan untuk menutupi medan yang lebih sulit, seperti misalnya. B. di lapangan untuk melintasi.

Sistem traksi lain, penggerak empat roda yang dipercepat, lebih unggul karena roda bertanggung jawab untuk menarik dan mendorong mobil.

Berbeda dengan penggerak roda depan yang menarik mobil atau penggerak roda belakang yang mendorong mobil.

Akselerasi lebih stabil Karena digerakkan oleh empat roda, yang membuat distribusi torsi ke setiap roda lebih merata.

Sistem penggerak AWD lebih stabil berkat sistem elektronik yang mengatur keseimbangan roda kendaraan.

Mungkin sudah jelas roda mana yang membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit torsi saat berbelok atau menabrak medan kasar.

Memiliki dua sistem penggerak Khusus bagi mereka yang memiliki teknologi 4WD sebagai pekerjaan paruh waktu.

Ada lebih banyak keuntungan karena mobil dapat bekerja dengan dua sistem penggerak yang berbeda, yaitu penggerak semua roda dan penggerak roda belakang.

Yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. kebutuhan. Sistem traksi All Wheel Drive menawarkan hal yang sama.

Perbedaannya hanya pada proporsi tenaga yang didistribusikan secara berbeda tergantung pada kebutuhan roda saat berkendara melalui medan yang berbeda, yang diatur oleh sistem elektronik.

Terimakasih 😀

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *